Saya support #shaftalawancovid19


#shaftalawancovid19

Data per tanggal 4 April 2020 pukul 20.00 WIB (Sumber riil pemerintah: covid19.go.id), di Indonesia jumlah pasien terdampak dalam perawatan sejumlah 1.751 jiwa. Kemudian data pasien Jawa Timur sendiri, pasien Terkonfirmasi virus corona ada 152 jiwa, dengan presentase yang sembuh 29 jiwa dan yang sudah meninggal karena pandemi ini ada 14 jiwa. Hal ini menunjukkan kian bertambah jumlah terdampak hingga hari ini, para tenaga medis sebagai ujung tombak di berbagai wilayah terus berjuang untuk memberikan yang terbaik demi keselamatan orang banyak. Mereka bekerja pagi hingga malam tanpa lelah, berpisah dari keluarga demi kemanusiaan.
Namun, sudahkah kita sadari bahwa banyak dari tenaga kesehatan yang harus kontak langsung dengan pasien. Berdasarkan hal tersebut ditambah dari komunikasi rekan-rekan kami di sekitar daerah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, beberapa rumah sakit rujukan dan rumah sakit non rujukan ternyata masih membutuhkan APD (Alat Pelindung Diri) saat mereka bertugas. Masih banyak rumah sakit yang belum memiliki serta mendapatkan APD maupun bantuan lainnya dalam melaksanakan aksi kemanusiannya. 
Oleh karena itu saya support Yayasan Al-Insanul Kamil Surabaya yang menaungi civitas SMP dan SMA SHAFTA , serta Rumah Sakit Islam Cahaya Giri Gresik sebagai salah satu rs non rujukan yang membutuhkan, Komunitas LPDP , Properti Abah Surabaya dan Klinik Spesialis Anak dr. Djuhdi Sp.A mengajak kita semua untuk menyisihkan sebagian harta nya untuk berdonasi. 
Bisa langsung transfer ke nomor rekening Yayasan Al-Insanul Kamil Surabaya 
Bank BTN Syariah:      732-1000-184
Bank BRI Syariah:       662-77777777777 
Bank BCA Syariah:      00-555555-10 
Bank Syariah Mandiri: 989-989-8882 
Bank BNI Syariah:       7004-7005-76 

#satukebaikan  #menebarkebaikan #viruscorona #covid19 #covid19indonesia #melawancovid19
#lawancorona #salamibujari #dirumahaja #covid19 #lawancovid19 #AyoKitaBantu
#DonasiAPD #SinergiLawanCOVID19 #ppdbshafta #kawalcovid19 #shaftalawancorona #SHAFTAlawancovid19 

0 Comments